KISAH NYATA! Seorang perampok masuk Islam setelah ia berusaha merampok toko milik seorang muslim di Amerika. Mengapa perampok tersebut masuk Islam? Apa yang diperbuat sang pemilik toko? Ikuti kisahnya di liputan yang dilakukan oleh tim berita CNN.
Ini berita dari Liputan CNN...
Ini kisah nyata dan terjadi di
Amerika. Seorang pemilik toko
yang sedang menjaga tokonya
masuk dalam tajuk utama
pemberitaan di berbagai media
masa cetak dan elektronik; setelah
pertemuan tidak terduga dengan
seorang perompak yang
bersenjatakan pemukul Baseball
masuk ke tokonya. Uniknya, dalam
kejadian tersebut sang perompak
kemudian akhirnya masuk Islam di
tangan si pemilik toko tersebut!
Muhammad Sohail, 47 (sang
pemilik toko), kala itu tengah
bersiap-siap untuk menutup
tokonya “Express Convenience”
tepat pada tengah malam ketika
tiba-tiba – “terlihat dalam kamera
CCTV/pengawas” – ada seorang
pria yang datang
menghampirinya dengan
membawa tongkat pemukul
Baseball dan meminta Muhammad
Sohail untuk menyerahkan
sejumlah uang.
Tidak mau tunduk kepada
penjahat tersebut, Sohail langsung
meraih senapan Shotgun yang
diletakkan di bawah laci kasir
tokonya.
Merasa kalah dalam hal senjata,
pria bertopeng tersebut langsung
kehilangan nyali; seketika itu juga
dia menjatuhkan tongkat
pemukulnya ke tanah dan berlutut
memohon ampun sambil
menangis.
Perampok tersebut mengatakan
bahwa dia terpaksa merampok
untuk memenuhi kebutuhan
keluarganya yang tengah
kelaparan.
“Tolong jangan panggil polisi,
jangan tembak saya. Saya tidak
punya uang, saya tidak punya
makanan di rumah saya”, tutur
Sohail menirukan kata-kata
perampok tersebut.
“Dia menangis tersedu-sedu
seperti seorang bayi kecil”,
tambah Sohail.
Tidak seperti kebanyakan warga
kulit putih Amerika Serikat lainnya
yang langsung memanggil polisi
jika berada dalam situasi seperti
itu, sang pemilik toko justru
membuka dompetnya lalu
mengulurkan uang tunai sebanyak
$40 berikut sebungkus roti;
namun dengan satu syarat, pria
tersebut harus berhenti sama
sekali dan tidak pernah merampok
lagi!
Seraya memberikan uang Sohail
berkata, “Pulanglah, kembalilah
kepada keluargamu!”
Terlihat saat menerima uang $40
tersebut, sang perampok tampak
sangat terkesima. Perampok itu
tertegun atas uang yang ia terima,
kemudian secara tidak terduga ia
mengatakan kepada Sohail bahwa
dia ingin menjadi seorang Muslim
seperti Sohail.
Sohail dengan disertai rasa takjub
kembali berkata, “Apakah kamu
serius dengan ucapanmu itu?”
Sang perampok dengan yakin
menjawab, “Ya. Saya ingin
menjadi Muslim sepertimu!”
Sohail menuturkan bahwa dirinya
kemudian meminta perampok
tersebut untuk ikut mengucapkan
dua kalimat syahadat seperti yang
dia ucapkan sembari mengangkat
sebelah tangannya, kemudian
keadaan tersebut diakhiri dengan
berjabatan tangannya sang
perampok dan pemilik toko yang
akan dirampoknya.
Kemudian Sohail berkata,
“Tunggulah di sini sebentar, saya
akan ke belakang mencarikan
sesuatu untuk anda, mungkin
terdapat susu di belakang yang
juga bisa anda bawa pulang.”
Namun ketika Sohail kembali, sang
perampok sudah hilang
meninggalkan tokonya.
Setelah beberapa bulan kemudian,
sang perampok mengirim surat
kepada Sohail, dan di dalam surat
nya itu berisi uang 40 US Dollar;
dengan maksud mengembalikan
uang yang telah diberikan Sohail
sewaktu dirampoknya dahulu.
Isi judul surat itu menyebut: “You
Change My Life“. Maksudnya
bahwa Sohail telah mengubah
hidup sang Perampok tersebut.
Walau pada kenyataannya, Sohail
tak pernah tahu dan mengenal
siapa pria yang telah
merampoknya itu.
Di akhir suratnya, sang mantan
perampok itu mengakhiri coretan
suratnya dengan kalimat: “by
Your Muslim Brothers“(dari
Saudara Semuslim Anda), sang
mantan perampok benar-benar
telah menjadi Muslim.
0 komentar:
Posting Komentar