Pada zaman Rasulullah Saw. para sahabat selalu bertanya kepada Nabi Muhammad Saw. tentang kapan datangnya hari kiamat itu, bahkan pertanyaan itu selalu dilontarkan oleh para sahabat yang penesaran tentang hari Kiamat, tetapi Rasulullah Saw. tidak menjawab, namun beliau kemudian membacakan firman Allah Swt. yang berbunyi,
"Kehadirat Allah sajalah dikembalikan pengetahuan tentang hari Kiamat itu." (QS.Fushshilat: 47)
"Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang kiamat: Bilahkah terjadinya? Katakanlah: Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat
menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang dilangit dan dibumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba. Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (QS. Al A'raf: 187)
Walaupun tidak seorangpun yang mengetahui kapan datangnya Hari Kiamat, tetapi Allah Swt. telah memberikan atau membuat tanda-tanda Kiamat yang bertujuan agar manusia mengetahui bahwa hari Kiamat itu sudah dekat
.
Allah Swt. berfirman : " Tidak ada yang mereka nantikan selain dari saat yang datangnya dengan tiba-tiba (yakni kiamat) kepada mereka. Sesungguhnya tanda-tandanya telah datang. tetapi apakah arti kesadaran mereka itu, jika saat yang dinanti-nantikan itu telah tiba." (QS.Muhammad: 18)
Adapun Tanda-tanda kiamat itu terbagi menjadi 2 dua), yaitu tanda kiamat kecil dan tanda kiamat besar
TANDA KIAMAT KECIL
1. Di utusnya Muhammad sebagai Nabi dan rasul terakhir, maka berakhirlah pula kenubuwatan dan risalah kenabian sesudah beliau. Dengan demikian berarti hari kiamat itu sudah dekat.
Sahabat Anas ra. berkata, bahwa rasulullah saw. pernah bersabda:
"Saya (Muhammad) diutus (oleh Allah) dan jaraknya dengan hari Kiamat itu sebagai dua jari ini." (Beliau menunjukkan dua jarinya yakni jari telunjuk dan jari tengah)." (HR. Bukhari, Muslim, dan Turmudzi)
2. Apabila yang menjadi pemimpin-pemimpin, raja-raja, dan penguasa-panguasa itu adalah anak-anak dari kaum wanita tawanan atau dari golongan rendah (yang tidak baik pendidikannya, jelek akhlaknya serta tidak sempurna keperwiraannya).
3. Bermegah-megahan dan berlomba-lomba dalam hal mengenai bangunan rumah tempat tinggal.
Dari Abu Hurairah ra. berkata: "Pada suatu hari Nabi Muhammad saw. keluar dihadapan orang banyak, lalu didatangi oleh Malaikat Jibril, kemudian berkat: Ya Rasulullah, kapan saat tibanya hari kiamat? Nabi saw. menjawab: Orang yang ditanya tidak lebih mengerti daripada orang yang bertanya. Tetapi saya hendak memberikantahukan kepada kamu semua tentang tanda-tandanya saja, yaitu: apabila perempuan budak tekah melahirkan tuannya, itulah setengah daripada tanda-tandanya (maksudnya seorang hamba sahaya perempuan dikawin oleh tuannya (orang merdeka), lalu dari perkawinannya itu lahirlah seorang anak, maka sudah barang tentu anak itu menjadi orang merdeka seperti ayahnya). apabila orang yang telanjang kaki (tidak pakai sandal, sepatu karena sangat miskinnya), juga telanjang tubuhnya serta pekerjaannya hanya mengembala kambing tiba-tiba menjadi kepala/pemimpin -pemimpin dari orang banyak, maka itupun setengah daripada tanda-tandanya. Dan apabila sang pengembala kambing itu sama bermegah-megahan dalam gedung besar (yang asalnya termasuk golongan fakir miskin, lalu menjadi hartawan, lalu bermegah-megahan dan berlomba-lomba perihal kebesaran gedngnmya), maka itupun termasuk setengah daripada tanda-tandanya." (Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Abi Syaiban dan Abu Hurairah)
4. Ilmu diangkat dari permukaan bumi, maksudnya ilmu agama sudah tidak dianggap penting lagi, sudah tidak ada lagi yang memperhatikan masalah keagamaan, umat Islam hanya mementingkan dirinya sendiri dan hanya memperhatikan masalah dunia saja. mereka hanya mempelajari ilmu-ilmu dunia dan enggan mempelajari ilmu agama, sehingga kebanyakan dari umat Islam menjadi bodoh. Dengan demikian hal tersebut akan menciptakan para pemimpin yang tidak berakhlak serta buruk kelakuannya. Tanda-tanda ini sudah tampak dan kita saksikan saat ini, dimana mereka para pemimpin hanya mementingkan diri mereka dan kelompoknya yang sama haluannya, banyak para pemimpin yang menipu rakyatnya, banyak para pemimpin yang hanya memperkaya diri sendiri dengan jalan melakukan korupsi uang negara. hal ini disebabkan tidak ada atau minimnya tentag ilmu-ilmu agama dan hukum-hukum Allah, serta keimanan pada diri mereka sangatlah lemah.
Kalau sudah tidak ada lagi yang mau mempelajari ilmu agama, maka tunggulah kerusakan atau kehancuran sebuah negara yang dipimpin oleh orang-orang bodoh.
5. Kebodohan semakin nyata, yang dimaksud disini adalah bodoh terhadap ilmu-ilmu agama, kalau sudah tidak ada lagi yang mempelajari hukum-hukum Allah SWT. sudah dapat dipastikan kebodohan akan merajalela dimana-mana.
6. Perzinaan semakin tersebar luas, baik tempat perzinaan yang terang-terangan maupun yang tersembunyi. Hal ini adalah bagian dari Tanda-tanda kecil Kiamat
7. Minum-minuman keras telah menjadi konsumsi sehari-hari oleh sebagian orang, bahkan mereka menganggap minuman yang memabukkan adalah suatu hal yang biasa dan merekapun tidak merasa takut kepada Allah. Tanda-tanda ini bukankah sudah tampak?.
8. Wanita lebih banyak daripada laki-laki.
Dari Anas ra. Rasulullah saw. bersabda:
"Sesungguhnya diantara tanda-tanda hari kiamat yaitu: Ilmu dingkat, kebodohan jelas nyata, zina tersebar luas, dan minuman khamar diminum secara leluasa, orang-orang laki-laki pergi, dan orang-orang perempuan tetap (banyak jumlah), sehingga lima puluh wanita hanya seorang pria sebagai penuntunnya (maksudnya perbandingan antara golongan kaum pria dengan kaum wanita adalah satu dibanding lima puluh)" (HR. Bukhari dan Muslim dari Anas ra.)
9. Adanya dua golongan besar yang saling bunuh membunuh, dan terjadilah peperangan yang sangat besar sedangkan ajakannya sama-sama menuju kemliaan Islam. Kedua golongan besar yang dimaksud adalah golongan Sayyidina Ali bin Abi Thalib dan golongan Mu'awiyah bin Abu Sufyan. Tanda-tanda ini sudah terjadi pada masa lampau.
10. Munculnya kaum Dajjal, yaitu tukang-tukang dusta yang jumlahnya hampir 30 orang dan mereka semuanya mengaku sebagai Nabi dan utusan Allah Swt.
11. Banyak terjadinya gempa bumi dimana-mana.
12. Allah Swt. akan mencabut atau mengangkat ilmu-ilmu agama dipermukaan bumi ini dengan jalan mematikan satu persatu para alim ulama', sehingga tidak akan atau sulit bagi para penuntut ilmu agama untuk mencari ulama' yang mengajarkan ilmu-ilmu agama yang diridhai Allah, karena ajarannya benar tidak menyesatkan umat.
Dari sahabat Abdullah bin 'Amr ra. Rasulullah saw. bersabda:</>
"Sesungguhnya Allah Ta'ala tidak akan mencabut ilmu agama itu dengan sekaligus dari seluruh hamba-hamba-Nya (manusia), tetapi Allah Ta'ala mencabutnya itu dengan mengambil nyawanya para alim 'ulama, sehingga apabila sudah tidak ada lagi orang alim, sekalipun hanya seorang saja di dunia ini yang ketinggalan, maka sekalian manusia itu akan mengangkat kepala-kepala (pemimpin-pemimpin) yang bodoh-bodoh, kemudian pemimpin-pemimpin itu ditanya dan memberikan fatwa penerangannya tanpa menggunakan ilmu pengetahuan yang benar. Orang-orang tersebut benar-benar tersesat dan menyesatkan orang lain pula." (HR. Imam Bukharidan Muslim)
13. Waktu terasa dekat atau singkat, maksudnya jarak-jarak yang jauh dapat ditempuh sangat cepat jika dibandingkan pada masa lampau dimana tempat yang jauh akan memakan waktu perjalanan yang cukup lama, tetapi kini dengan kemajuan teknologi manusia dapat membuat alat trasportasi yang dapat menyingkat waktu perjalanan, seperti pesawat terbang.
bersambung.....!
"Kehadirat Allah sajalah dikembalikan pengetahuan tentang hari Kiamat itu." (QS.Fushshilat: 47)
"Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang kiamat: Bilahkah terjadinya? Katakanlah: Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat
menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang dilangit dan dibumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba. Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (QS. Al A'raf: 187)
Walaupun tidak seorangpun yang mengetahui kapan datangnya Hari Kiamat, tetapi Allah Swt. telah memberikan atau membuat tanda-tanda Kiamat yang bertujuan agar manusia mengetahui bahwa hari Kiamat itu sudah dekat
.
Allah Swt. berfirman : " Tidak ada yang mereka nantikan selain dari saat yang datangnya dengan tiba-tiba (yakni kiamat) kepada mereka. Sesungguhnya tanda-tandanya telah datang. tetapi apakah arti kesadaran mereka itu, jika saat yang dinanti-nantikan itu telah tiba." (QS.Muhammad: 18)
Adapun Tanda-tanda kiamat itu terbagi menjadi 2 dua), yaitu tanda kiamat kecil dan tanda kiamat besar
TANDA KIAMAT KECIL
1. Di utusnya Muhammad sebagai Nabi dan rasul terakhir, maka berakhirlah pula kenubuwatan dan risalah kenabian sesudah beliau. Dengan demikian berarti hari kiamat itu sudah dekat.
Sahabat Anas ra. berkata, bahwa rasulullah saw. pernah bersabda:
"Saya (Muhammad) diutus (oleh Allah) dan jaraknya dengan hari Kiamat itu sebagai dua jari ini." (Beliau menunjukkan dua jarinya yakni jari telunjuk dan jari tengah)." (HR. Bukhari, Muslim, dan Turmudzi)
2. Apabila yang menjadi pemimpin-pemimpin, raja-raja, dan penguasa-panguasa itu adalah anak-anak dari kaum wanita tawanan atau dari golongan rendah (yang tidak baik pendidikannya, jelek akhlaknya serta tidak sempurna keperwiraannya).
3. Bermegah-megahan dan berlomba-lomba dalam hal mengenai bangunan rumah tempat tinggal.
Dari Abu Hurairah ra. berkata: "Pada suatu hari Nabi Muhammad saw. keluar dihadapan orang banyak, lalu didatangi oleh Malaikat Jibril, kemudian berkat: Ya Rasulullah, kapan saat tibanya hari kiamat? Nabi saw. menjawab: Orang yang ditanya tidak lebih mengerti daripada orang yang bertanya. Tetapi saya hendak memberikantahukan kepada kamu semua tentang tanda-tandanya saja, yaitu: apabila perempuan budak tekah melahirkan tuannya, itulah setengah daripada tanda-tandanya (maksudnya seorang hamba sahaya perempuan dikawin oleh tuannya (orang merdeka), lalu dari perkawinannya itu lahirlah seorang anak, maka sudah barang tentu anak itu menjadi orang merdeka seperti ayahnya). apabila orang yang telanjang kaki (tidak pakai sandal, sepatu karena sangat miskinnya), juga telanjang tubuhnya serta pekerjaannya hanya mengembala kambing tiba-tiba menjadi kepala/pemimpin -pemimpin dari orang banyak, maka itupun setengah daripada tanda-tandanya. Dan apabila sang pengembala kambing itu sama bermegah-megahan dalam gedung besar (yang asalnya termasuk golongan fakir miskin, lalu menjadi hartawan, lalu bermegah-megahan dan berlomba-lomba perihal kebesaran gedngnmya), maka itupun termasuk setengah daripada tanda-tandanya." (Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Abi Syaiban dan Abu Hurairah)
4. Ilmu diangkat dari permukaan bumi, maksudnya ilmu agama sudah tidak dianggap penting lagi, sudah tidak ada lagi yang memperhatikan masalah keagamaan, umat Islam hanya mementingkan dirinya sendiri dan hanya memperhatikan masalah dunia saja. mereka hanya mempelajari ilmu-ilmu dunia dan enggan mempelajari ilmu agama, sehingga kebanyakan dari umat Islam menjadi bodoh. Dengan demikian hal tersebut akan menciptakan para pemimpin yang tidak berakhlak serta buruk kelakuannya. Tanda-tanda ini sudah tampak dan kita saksikan saat ini, dimana mereka para pemimpin hanya mementingkan diri mereka dan kelompoknya yang sama haluannya, banyak para pemimpin yang menipu rakyatnya, banyak para pemimpin yang hanya memperkaya diri sendiri dengan jalan melakukan korupsi uang negara. hal ini disebabkan tidak ada atau minimnya tentag ilmu-ilmu agama dan hukum-hukum Allah, serta keimanan pada diri mereka sangatlah lemah.
Kalau sudah tidak ada lagi yang mau mempelajari ilmu agama, maka tunggulah kerusakan atau kehancuran sebuah negara yang dipimpin oleh orang-orang bodoh.
5. Kebodohan semakin nyata, yang dimaksud disini adalah bodoh terhadap ilmu-ilmu agama, kalau sudah tidak ada lagi yang mempelajari hukum-hukum Allah SWT. sudah dapat dipastikan kebodohan akan merajalela dimana-mana.
6. Perzinaan semakin tersebar luas, baik tempat perzinaan yang terang-terangan maupun yang tersembunyi. Hal ini adalah bagian dari Tanda-tanda kecil Kiamat
7. Minum-minuman keras telah menjadi konsumsi sehari-hari oleh sebagian orang, bahkan mereka menganggap minuman yang memabukkan adalah suatu hal yang biasa dan merekapun tidak merasa takut kepada Allah. Tanda-tanda ini bukankah sudah tampak?.
8. Wanita lebih banyak daripada laki-laki.
Dari Anas ra. Rasulullah saw. bersabda:
"Sesungguhnya diantara tanda-tanda hari kiamat yaitu: Ilmu dingkat, kebodohan jelas nyata, zina tersebar luas, dan minuman khamar diminum secara leluasa, orang-orang laki-laki pergi, dan orang-orang perempuan tetap (banyak jumlah), sehingga lima puluh wanita hanya seorang pria sebagai penuntunnya (maksudnya perbandingan antara golongan kaum pria dengan kaum wanita adalah satu dibanding lima puluh)" (HR. Bukhari dan Muslim dari Anas ra.)
9. Adanya dua golongan besar yang saling bunuh membunuh, dan terjadilah peperangan yang sangat besar sedangkan ajakannya sama-sama menuju kemliaan Islam. Kedua golongan besar yang dimaksud adalah golongan Sayyidina Ali bin Abi Thalib dan golongan Mu'awiyah bin Abu Sufyan. Tanda-tanda ini sudah terjadi pada masa lampau.
10. Munculnya kaum Dajjal, yaitu tukang-tukang dusta yang jumlahnya hampir 30 orang dan mereka semuanya mengaku sebagai Nabi dan utusan Allah Swt.
11. Banyak terjadinya gempa bumi dimana-mana.
12. Allah Swt. akan mencabut atau mengangkat ilmu-ilmu agama dipermukaan bumi ini dengan jalan mematikan satu persatu para alim ulama', sehingga tidak akan atau sulit bagi para penuntut ilmu agama untuk mencari ulama' yang mengajarkan ilmu-ilmu agama yang diridhai Allah, karena ajarannya benar tidak menyesatkan umat.
Dari sahabat Abdullah bin 'Amr ra. Rasulullah saw. bersabda:</>
"Sesungguhnya Allah Ta'ala tidak akan mencabut ilmu agama itu dengan sekaligus dari seluruh hamba-hamba-Nya (manusia), tetapi Allah Ta'ala mencabutnya itu dengan mengambil nyawanya para alim 'ulama, sehingga apabila sudah tidak ada lagi orang alim, sekalipun hanya seorang saja di dunia ini yang ketinggalan, maka sekalian manusia itu akan mengangkat kepala-kepala (pemimpin-pemimpin) yang bodoh-bodoh, kemudian pemimpin-pemimpin itu ditanya dan memberikan fatwa penerangannya tanpa menggunakan ilmu pengetahuan yang benar. Orang-orang tersebut benar-benar tersesat dan menyesatkan orang lain pula." (HR. Imam Bukharidan Muslim)
13. Waktu terasa dekat atau singkat, maksudnya jarak-jarak yang jauh dapat ditempuh sangat cepat jika dibandingkan pada masa lampau dimana tempat yang jauh akan memakan waktu perjalanan yang cukup lama, tetapi kini dengan kemajuan teknologi manusia dapat membuat alat trasportasi yang dapat menyingkat waktu perjalanan, seperti pesawat terbang.
bersambung.....!
0 komentar:
Posting Komentar